Profesi dan Pemilu  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,

Pemilu adalah sebuah mega proyek. Proyek besar yang serba “maha”. Dilihat dari sisi manapun tetap pemilu adalah yang terbesar. Suatu proyek dengan maksud dan tujuan untuk merubah langkah dan nasib bangsa ke depan. Memiliki visi dan misi mulia demi terwujudnya Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Karena besarnya itulah, maka banyak pihak yang terlibat demi mensukseskan proyek besar itu. Berbagai profesi terlibat baik yang katanya mau bekerja secara professional ataupun juga yang sok-sok an. Banyak profesi instan muncul karena hanya sekedar memanfaatkan momen.

Dibawah ini diriku mencoba untuk menginventarisir beberapa profesi yang terlibat dan terkait dengan pemilu:

Semua Profesi
Kenapa semua profesi, karena siapapun dan profesi apapun kalau katanya memenuhi persyaratan maka berhak untuk mencalonkan diri menjadi Calon legislative. Dan semua profesi berhak untuk menjadi “pemilih”.


Wartawan
Wartawan diuntungkan dengan berita-berita apaun yang terkait dengan pemilu. Apalagi hal-hal yang berbau unik dan pelanggaran, menjadi bahan berita yang siap digarap.


Crew televisi
Semua stasiun TV berlomba-lomba menawarkan program pilihan agar bisa menarik pemirsa yang ujung-ujungnya rating TV naik. Dan efeknya secara otomatis iklan berebut untuk menjadi pendukung tayangan.


Artis
Banyak artis terlibat, entah hanya sekedar pemanis waktu kampanye, sebagai bintang iklan pemilu sampai artis sebagai penarik massa


Penyanyi n pencipta lagu
Penyanyi mendapat job untuk manggung disaat kampanye sampai mencipta jingle iklan sebuah partai.


Graphic designer (tukang setting)
Tukang setting juga ga ketinggalan dapat job instan tapi bernilai gede. Partai dengan calon-calonnya memanfaatkan jasa tukang gambar ini untuk membuat sebuah desain untuk spanduk, banner, baleho sampai pamflet yang berisi “pesan-pesan moral.”


Tukang sablon
Para caleg dan partainya sangat membutuhkan jasa yang satu ini. Si tukang sablon dengan kemampuannya bisa membantu para caleg dan partai untuk mencetak/menyablon berbagai media entah itu spanduk, kaos, sticker dansebagainya sebagai alat peraga pemilu.


Percetakan
Dapat dikatakan bahwa semua percetakan pasti kebagian order. Dan biasanya order yang mereka dapat jarang yang bernilai kecil. Percetakan mendapat keuntungan berlimpah dengan adanya pemilu. Percetakan yang dimaksud disini adalah percetakan dengan alat-alat cetak dengan produksi cepat dan volume besar.


Konveksi
Usaha yang bergerak dibidang ini juga tak kalah besarnya juga kebagian order. Produksi kaos bergambar partai dan calegnya diproduksi dengan jumlah yang gila-gilaan. Walaupun ya…kualitas dan standar mutunya sangat pas-pasan.


Transportasi
Saat kampanye biasanya jasa transportasi sangat dibutuhkan untuk mengangkut massa pendukung. Mengangkut massa menuju tempat kampanye sekaligus berpawai ria dan “show of force” untuk menunjukkan seberapa besar kekuatan mereka.


Calo atau makelar massa
Ga hanya di terminal kita bisa menemukan calo. Di pemilu pun ada calo-calo instan yang siap membantu terselenggaranya pemilu. Mereka bertugas untuk mengumpulkan massa dengan standar bayaran tertentu.


SPG
SPG yang biasanya bermodalkan tampang cakep, body yang aduhai dan ada di mall-mall serta memasarkan suatu produk tertentu, pada saat pemilu ini mereka berubah haluan. Mereka dibutuhkan untuk membantu menjual produk dari pemilu. Mereka dibutuhkan untuk sosialisasi tentang pemilu kepada para calon pemilih. Tempat mereka yang tadinya di mall-mall berubah menjadi di pasar, di jalanan, di kampong-kampung dan diberbagai tempat lainnya.


Dukun
Nah ini dia profesi yang dianggap sepele dan ga masuk akal di jaman modern ini, tapi memiliki andil juga pada saat pemilu ini. Suatu profesi yang dianggap sebelah mata dan dianggap “jadul” malah juga kebagian jatah “berpraktek”. Banyak para Caleg yang membutuhkan jasa beliau entah dengan tujuan baik maupun tidak kita juga ga tau. Tapi yang jelas bukannya meremehkan kerja para dukun tapi aneh juga…..kok beberapa caleg membutuhkan jasa mereka? Apakah ini untuk menunjukkan ketidak ”PD” an para caleg kita atau benar-benar sebuah ambisi pribadi, sehingga berbagai cara ditempuh!!!.........maaf Pak Dukun, diriku bukan tidak menghormatimu, tapi justru diriku bangga. Karena apapun profesi kalian, ternyata masih ada yang membutuhkan kalian….

This entry was posted on Rabu, 08 April 2009 at 2:06:00 PM and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar