Konon di suatu era pada suatu jaman, ada sebuah daerah atau wilayah yang hari-harinya selalu dihiasi dengan berita yang topiknya itu-itu aja. Berita yang konon datangnya dari sebuah lembaga yang bernama KPU.
Sebuah lembaga yang dipercaya untuk mengatur dan mengelola untuk menghasilkan sebuah keputusan besar. Keputusan yang nantinya untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pengontrol, pengatur dan pengelola wilayah itu.
Lembaga dengan legalitas penuh dan berhak menentukan apapun tanpa harus dipengaruhi oleh siapapun kecuali rakyat sendiri yang meminta dan sudah tidak menghendaki. (seharusnya…)
Lembaga yang bekerja dengan para pakar didalamnya. Pakar yang tidak memihak siapapun kecuali memihak kepentingan rakyat. Maka oleh karena itu keputusannya sangat-sangatlah ditunggu oleh rakyat.
Apalagi lembaga itu dibiayai sangatlah besar. Biaya yang bisa menanggulangi dan mengurangi beban rakyat yang konon sebagian besar dibawah garis kemiskinan. Sejumlah biaya dengan angka sangat menakjubkan dan mendekati spektakuler. Jumlah biaya yang bukan hanya sekedar lumayan besar tapi banget banget besar.
Tapi setelah lembaga itu bekerja , yang katanya sudah maksimal dengan segala keterbatasan yang ada, malah hasil dan kinerja lembaga ini jauh dari apa yang diharapkan oleh rakyatnya. Keputusan yang diharapkan ternyata sangatlah berbeda dari apa yang ditunggu-tunggu oleh rakyat.
Bukan keputusan yang berkualitas yang muncul, tapi malah berita-berita konyol dan sedikit ke"tolol-tolol"an yang diterbitkan. Rakyat disodorkan oleh hal-hal tak bermutu yang sangat tidak masuk akal kalau datangnya dari lembaga terpercaya itu.
Ada cerita lucu seperti kita dengerin celoteh anak kecil, ada info melebihin lawakan srimulat, ada berita lebih heboh dari mafia Itali, dan berita-berita konyol lainnya.
Rakyat dibikin bingung dan akhirnya jadi bertanya-tanya, dimana letak kredibilitas dan kapabiltas KPU yang katanya dihuni oleh para pakar. Sebuah lembaga terpercaya yang notabene keputusan yang dihasilkan akan menentukan nasib rakyat kedepan.
Dan akhirnya rakyatpun mulai berpikir apakah ini benar sebuah lembaga yang bisa membantu rakyat atau hanya sebuah contoh nyata “dagelan” yang dibungkus sebuah legalitas.
Sebuah wadah dengan hasil keputusan yang selalu berbuntut ketidakpastian dan berakhir dengan ketidakpuasan.
Inikah lembaga dengan hal serba super, serba wah, serba ahli, tapi hasil yang didapatkan berkualitas tak SERBA….?????
MInggu 2009April26 – 01:23
This entry was posted
on Minggu, 26 April 2009
at 1:26:00 AM
and is filed under
kpu,
pemilu
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.