Protes Pemilu  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in

Apakah yang disebut protes?
Apakah sebuah protes bisa merubah keputusan sebelumnya?
Apakah protes untuk meneriakkan sebuah keadilan?
Apakah protes yang muncul betul-betul menyuarakan kebenaran?
Apakah protes karena suatu hal kecil ataukah karena sebuah prinsip?
Apakah protes hanya sebuah “bumbu” agar terkesan ramai?
Apakah protes hanya untuk memenangkan sebuah ambisi?
Apakah protes disaat pemilu ini bisa memenangkan apa yang menjadi kepentingan golongannya?
Apakah protes hanya untuk sebuah kekuasaan?
Apakah protes tak terjawab karena ada alasan untuk si pemegang kekuasaan?
Apakah protes berbuah untuk kepentingan rakyat?
Apakah protes dilontarkan agar bisa meluruskan suatu hal?
Apakah protes hanya untuk memancing di air keruh?
Apakah protes harus diselesaikan dengan debat kusir?
Apakah setiap protes yang muncul harus ditanggapi dengan protes balik?
Apakah setiap protes harus berujung rusuh?
Apakah protes bisa diselesaikan dengan damai dan kekeluargaan………?

Tak taulah…hanya orang dengan kepentingan tertentu yang menjawabnya……….

Rabu, 2009April29 – 19:59

Anggota DPR dan DPRD tak terpilih  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Sebagai rakyat awam diriku cuma hanya sebatas bertanya nih…..

Setelah disibukkan dengan Pemilu yang tak selesai-selesai, …..protes…..kisruh…ribuut…..jual beli suara…sampai koalisi, kira-kira apa ya…yang menjadi pemikiran para wakil rakyat kita yang tak terpilih lagi setelah mencoba untuk mencalonkan diri lagi?

Kalau yang pasti terpilih lagi dengan hasil suara yang cukup signifikan sudahlah, beliau-beliau pasti lagi terjangkit “euphoria”, mengadakan syukuran dan banyak hal lainnya seperti kebiasaan perayaan sebuah kemenangan.

Tapi bagi yang tak terpilih atau yang hasil suaranya agak kritis antara menang apa kalah kira-kira apa ya????
  • Bagaimana ya rasanya?
  • Mau stress??
  • Bukannya selama lima tahun terakhir sudah menikmati hasilnya???
  • Mencoba mencari akal agar tetap terpilih dengan berbagai cara?
  • Apakah mereka akan berjiwa besar dan “nrimo”…..
  • Apakah masih bisa bekonsentrasi bekerja untuk menghabiskan masa jabatan yang tinggal hitungan waktu?
  • Jangan-jangan bekerja sudah tidak memikirkan nasib rakyat lagi?
  • Atau tetap menyelesaikan pekerjaan tersisa dengan konsentrasi pecah antara kepentingan rakyat dengan kepentingan memikirkan terpilih lagi atau tidak?
  • Apakah hanya pasrah menghabiskan waktu sampai habis tanpa harus memikirkan pekerjaa-pekerjaan buat rakyat?
  • Atau melakukan deal-deal pekerjaan secara cepat, sehingga nantinya selepas tidak menjabat aliran duit tetap lancar?

Tapi diriku yakin, para wakil rakyat yang terpilih lagi pasti sudah berpikir sudah saatnya kembali ditengah-tengah masyarakat dengan status baru walaupun sebenarnya status ini pernah beliau sandang sebelum jadi wakil rakyat.


Dan tetap bekerja memikirkan rakyat, karena untuk kepentingan rakyat dimanapun tempatnya pasti ada jalan untuk membela kepentingan rakyat. ………….Amiiinnn….


Selasa, 2009April26 – 03:55

PR Buat Anggota DPR dan Pemerintahan Baru  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in


Diujung masa pemerintahan saat ini, tiba-tiba kita dikejutkan dengan pemberitaan yang bersifat ga enak dipandang, ga enak didengar dan bikin gelisah perasaan….

Beberapa masalah muncul!!!

Masalah baru muncul dan masalah lama tapi dianggap baru serta masalah yang benar-benar baru.

Sebagai rakyat kita hanya menitipkan amanah, tolong masalah-masalah yang muncul apapun sifat dan bentuknya agar dapat menjadi suatu pembahasan serius. Karena apapun masalahnya semuanya bermuara pada rakyat yang akan jadi korban.

Bukannya berprasangka buruk terhadap aparat kita yang katanya sudah bekerja, akan tetapi kok dari dulu itu-itu saja langkah penyelesaiannya. Semuanya bersifat instan.

Sementara pejabat-pejabat kita seolah-olah hanya awalnya teriak, tapi setelah berjalan sekian waktu hanya akan tinggal cerita. Dan beliau-beliau akan kembali berteriak seolah-olah pahlawan setelah muncul kasus baru tapi modelnya sama.

Berita tentang Manohara, penyakit flu babi, korupsi dan ketidaknyamanan rakyat dalam menjalani kesehariannya adalah bukti bahwa rakyat kita memang membutuhkan pemimpin yang mengerti apa yang harusnya mereka lakukan terhadap rakyat.

Dibawah ini ada beberapa PR yang memang membutuhkan sebuah pemikiran dan tindakan nyata, diantaranya sebagaiberikut:

HAM
Berita tentang Manohara sepertinya kita diingatkan dengan pemberitaan sebelumnya, bahwa memang bangsa kita sebegitu tidak berharganya di negara lain. Berkali-kali harga diri bangsa kita terinjak-injak dengan kasus yang hampir sama.
Hukum
Mungkin kalimat praduga tak bersalah adalah benar, tapi kalo berlarut-larut apakah ini hukum yang benar.

Kesehatan
Adanya Flu babi yang mulai mengganas di negara lain, tolonglah disikapi dengan baik. Berikanlah informasi yang benar dan akurat. Jangan seperti sebelumnya pejabat kita hanya sebatas mengeluarkan pernyataan yang bersifat untuk meredam kepanikan rakyatnya belaka.
Beberapa kasus penyakit yang masih menjadi penyakit musiman carilah cara pengobatan yang efektif seperti penyakit demam berdarah.

Sosial
Ketika ada musibah tolonglah untuk saling bahu-membahu dan tidak saling melempar tanggung jawab. Apalagi negeri kita katanya di beberapa wilayah berpotensi akan adanya gejala alam yang kurang menguntungkan bagi rakyat dan negari kita.
Jangan biarkan rakyat terlantar setelah musibah berlalu!!!!!

Kesejahteraan
Berbicara kesejahteraan memang relative. Tapi kalau dibeberapa daerah banyak yang kelaparan, apakah ini sejahtera????

Pembangunan
Dari sisi pembangunan, tolong perencanaan yang sudah bagus jangan diacak-acak lagi. Apabila memang perencanaan itu perlu koreksi, koreksilah yang memang benar-benar penting. Jangan semuanya dikoreksi.

Pembangunan yang ada lanjutkan saja, sehingga biayapun bisa ditekan. Tanpa harus mulai dari nol lagi. Kalaupun memaksa harus adanya suatu perbaikan fasilitas, sesegeralah ambil tindakan. Jangan sampai terjadi lagi musibah Situ-situ Gintung lainnya.

Pendidikan
Jangan ninabokan rakyat dengan jargon-jargon “sekolah gratis”. Toh kenyataanya hanya sebatas kalimat. Memang bayar sekolahnya mungkin gratis, tapi untuk kebutuhan agar tetap bersekolah yang harus diperhatikan. Apakah layak hanya karena tidak berseragam seorang murid lantas tidak boleh bersekolah???

Seorang murid menjadi bodoh karena tidak mampu membeli buku pelajaran karena harga buku melambung tinggi??

Perindustrian dan Perdagangan
Iklan boleh saja menayangkan program adanya bantuan yang bersifat lunak. Tapi kenyataannya hanya orang tertentu saja yang bisa menikmatinya, dan itupun yang notabene sudah mapan.
Kemana dan dimana buat rakyat kecil yang memang selayaknya pantas menerimanya???

Pertanian
Beberapa waktu yang lalu kita sudah sempat mendengar pembangunan berbasis pertanian. Kalimat tersebut sangatlah bagus, karena memang negeri kita katanya sangat subur “gemah ripah loh jinawi”.

Seiring dengan semakin moderennya jaman dan berkembangnya teknologi, kalimat itu sudah banyak dituinggalkan.

Jadi jangan heran kalau negeri kita yang subur kok mengimpor beras, gula dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya. Kebutuhan yang seharusnya bisa dipenuhi oleh negeri kita sendiri.

Kelautan
Katanya nenek moyang kita seorang pelaut?
Tapi kok laut kita yang sedemikian luasnya hanya sebatas menjadi inspirasi bagi sebagian orang dan hanya dilaluin oleh transportasi kapal saja. Kemana para pelaut kita yang gagah berani?

Laut dengan segala kelebihannya merupakan potensi tak terhingga. Diatas maupun dibawah laut banyak hal yang sampai saat ini hanya dimanfaatkan sedikit saja!!!

Dan banyak masalah-masalah yang memang para pejabat kita harusnya lebih banyak tau. Masalah yang menuntut penyelesaian cepat.

Selasa, 2009April26 – 03:30

Flu BABI  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in

Woi tolong dong……para pejabatku……

Flu BABI udah menyerang Meksiko dan sebagian Amerika……
Korban udah mulai seperti penghitungan tabulasi KPU….
WHO udah memberikan pernyataan siaga 4…..
Tapi kok pemerintahku adem-adem aja bahkan mengeluarkan pernyataan standar-standar aja…
Jangan bohongi rakyat dengan kalimat-kalimat yang hanya sekedar bersifat sesaat…….
Kalimat-kalimat yang hanya untuk meredam agar rakyat ga panic…
Permainan kata-kata yang seolah-olah flu babi tidak akan sampai ke negeri kita….
Bahkan ada yang memberikan pernyataan bahwa flu babi tidak separah flu burung….
Apa iya……????
Terlepas berbahaya apa tidak!!!!...?????
Tolong dong mari kita bersama-sama bagaimana solusi terbaiknya….
Bagaimana cara untuk mencegahnya….
Bukan seperti sebelum-sebelumnya…..
Setelah ada korban baru saling tuding…..
Dan lagi-lagi nanti ujung-ujungnya peryataan klasik muncul……
Pernyataan karena peralatan kurang lengkaplah…..
Pernyataan karena belum ada vaksinnyalah….
Pernyataan karena keterbatasan biayalah…..
Dan bukan juga mengajak rakyat untuk hidup sehat setelah adanya dana operasional…..

Selasa, 2009April28 – 02:26

Hikayat Sebuah Lembaga…….K P U  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Konon di suatu era pada suatu jaman, ada sebuah daerah atau wilayah yang hari-harinya selalu dihiasi dengan berita yang topiknya itu-itu aja. Berita yang konon datangnya dari sebuah lembaga yang bernama KPU.

Sebuah lembaga yang dipercaya untuk mengatur dan mengelola untuk menghasilkan sebuah keputusan besar. Keputusan yang nantinya untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pengontrol, pengatur dan pengelola wilayah itu.

Lembaga dengan legalitas penuh dan berhak menentukan apapun tanpa harus dipengaruhi oleh siapapun kecuali rakyat sendiri yang meminta dan sudah tidak menghendaki. (seharusnya…)
Lembaga yang bekerja dengan para pakar didalamnya. Pakar yang tidak memihak siapapun kecuali memihak kepentingan rakyat. Maka oleh karena itu keputusannya sangat-sangatlah ditunggu oleh rakyat.

Apalagi lembaga itu dibiayai sangatlah besar. Biaya yang bisa menanggulangi dan mengurangi beban rakyat yang konon sebagian besar dibawah garis kemiskinan. Sejumlah biaya dengan angka sangat menakjubkan dan mendekati spektakuler. Jumlah biaya yang bukan hanya sekedar lumayan besar tapi banget banget besar.

Tapi setelah lembaga itu bekerja , yang katanya sudah maksimal dengan segala keterbatasan yang ada, malah hasil dan kinerja lembaga ini jauh dari apa yang diharapkan oleh rakyatnya. Keputusan yang diharapkan ternyata sangatlah berbeda dari apa yang ditunggu-tunggu oleh rakyat.

Bukan keputusan yang berkualitas yang muncul, tapi malah berita-berita konyol dan sedikit ke"tolol-tolol"an yang diterbitkan. Rakyat disodorkan oleh hal-hal tak bermutu yang sangat tidak masuk akal kalau datangnya dari lembaga terpercaya itu.

Ada cerita lucu seperti kita dengerin celoteh anak kecil, ada info melebihin lawakan srimulat, ada berita lebih heboh dari mafia Itali, dan berita-berita konyol lainnya.

Rakyat dibikin bingung dan akhirnya jadi bertanya-tanya, dimana letak kredibilitas dan kapabiltas KPU yang katanya dihuni oleh para pakar. Sebuah lembaga terpercaya yang notabene keputusan yang dihasilkan akan menentukan nasib rakyat kedepan.

Dan akhirnya rakyatpun mulai berpikir apakah ini benar sebuah lembaga yang bisa membantu rakyat atau hanya sebuah contoh nyata “dagelan” yang dibungkus sebuah legalitas.
Sebuah wadah dengan hasil keputusan yang selalu berbuntut ketidakpastian dan berakhir dengan ketidakpuasan.

Inikah lembaga dengan hal serba super, serba wah, serba ahli, tapi hasil yang didapatkan berkualitas tak SERBA….?????

MInggu 2009April26 – 01:23

Menunggu Kepastian....Menanti Kejujuran  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,

………..Saling……………

Sebelum Pemilu

Saling menghujat
Saling meremehkan
Saling menjatuhkan
Saling me”narsis”kan diri
Saling tuding
Saling menyalahkan
Saling serang
Saling meng”claim”
Saling curiga

Setelah Pemilu

Saling puji
Saling merasa cocok
Saling konsolidasi
Saling simpati
Saling tawar menawar
Saling merasa nyaman
Saling mengaku merasa satu visi
Jadi……………………….???????

Senyuman Rakyat  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Sebelum pemilu digelar, begitu gampangnya kita dapat menemukan sticker, pamflet, poster, spanduk sampai baleho berukuran raksasa. Dan semuanya berisi sederetan kalimat berupa janji-janji. Dari yang hanya sekedar obral janji sampai dengan istilah kerennya disebut “kontrak politik”.

Semuanya bertujuan untuk menarik simpati rakyat.

Dari sekian banyak atribut-atribut itu tak lupa juga mereka menempatkan photo siapa mereka sebenarnya. Berbagai macam pose ada sampai modelpun mungkin kalah gaya dengan mereka.
Dan umumnya pose mereka semuanya (dibuat seolah-olah) tersenyum. Dibuat sedemikian rupa agar terlihat santun dan wibawa.

Yang memiliki paras rupawan maka semakin bertambah ganteng dan cantik. Sementara yang memiliki paras pas-pasan (maaf bukan bermaksud menghina anugerah ilahi) menjadi rupawan.

Belum lagi dengan bantuan teknik fotografi dan teknik editing yang canggih, maka seolah-olah semuanya terkesan seperti manusia berhati mulia seperti di buku-buku cerita.

Melihat senyuman mereka, begitu indahnya negeri ini memiliki para calon wakil rakyat yang murah senyum. Senyuman yang secara otomatis perwujudan dari sebuah pesan bahwa kita sebagai rakyat ga perlu takut terhadap mereka. Karena katanya orang yang murah senyum pasti hatinya baik.

Walaupun setelah pemilu ini usai kita tidak akan menemukan senyuman mereka dalam bentuk atribut, tapi kita tetap berharap akan menemukan bentuk senyuman lain di hati kita.

Sebagai rakyat kita selayaknya mendoakan agar senyuman itu tidak luntur dan tak akan pudar seiring mereka terpilih menjadi wakil rakyat. Sebuah senyuman yang bisa menentramkan hati rakyat. Sebuah senyuman yang akan membawa rakyat tersenyum setiap saat.

Calon Wakil Rakyat dan Stress…..Gila  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in , ,


Masa iya sih para calon yang tak terpilih bisa stress dan gila?
Kalau kita berpikir sebagai manusia, bisa aja stress dan gila itu terjadi. Namanya juga manusia….apapun bisa aja terjadi…

Tapi kalau kita berpikir dengan hati tenang, lapang dada dan berjiwa besar…..masa iya sih para calon wakil kita yang tak terpilih bisa stress?

Kalau memang benar-benar berjiwa besar kemungkinan stress bisa dihindari. Artinya kalau memang tak terpilih ya sudahlah, mungkin tempatnya untuk membela rakyat ga harus lewat lembaga yang namanya Dewan Perwakilan Rakyat.

Masih banyak tempat dan media yang bisa digunakan untuk membela kepentingan rakyat. Jadi jangan takut untuk kehilangan media untuk menyalurkan keinginan hati untuk membela rakyat.
Kalau memang niatnya tulus untuk rakyat dan tak tak terpilih untuk menjadi anggota dewan….ya mungkin belum diijinkan oleh Yang Maha Kuasa. Bisa aja kalau terpilih niat tulus yang sudah dicanangkan dan dicita-citakan jadi amburadul.

Jadi kenapa harus pake acara stress dan gila. Memang sih kalau sekedar ngomong bisa aja semua orang bilang ga mungkin stress, tapi bagi yang ngejalanin sah-sah aja kalau mau stress….tapi apakah itu sah ya….

Namun kembali ke tujuan semula, intinya kalau memang buat rakyat apapun bentuknya pasti ada jalan untuk mewujudkan membantu rakyat.

Memang sih kalau kita bicara gengsi, jadi wakil rakyat lebih bergengsi…….tapi apakah sebatas gengsi yang harus dipertaruhkan…….lagipula gengsi untuk siapa…toh rakyat ga butuh apa yang namanya gengsi, apabila untuk gengsi pribadi…

Jangan-jangan juga factor gengsi ini pula para calon yang tak terpilih bisa gila dan stress…karena mungkin menurut beliau-beliau ini jadi wakil rakyat secara otomatis gengsinya akan naik…..

Bicara stress dan gila karena udah banyak dana yang telah dikeluarkan tapi akhirnya tak terpilih…..jadi jawabannya ambisi dong….karena dana yang dikeluarkan pada saat kampanye ditujukan hanya untuk mencapai sebuah ambisi kemenangan pribadi…..

Bukankah dana yang dikeluarkan hanya sebatas untuk bersosialisasi agar semakin dekat dengan rakyat….yang artinya apapun hasilnya nanti, kalah atau menang toh ga masalah. Yang penting dengan sosialisasi ini kan udah lebih mengenal dan dikenal oleh rakyat. Jadi lebih gampang nantinya kalau memang mau membantu rakyat karena udah saling mengenal…..

Ya kalau dipikir-pikir kenapa harus stress dan gila. Apakah suatu keharusan kalau kalah jadi stress dan gila…..sepanjang tujuannya untuk rakyat InsyaAllah takkan terjadi yang berefek negative…amiiinnnnn….

Menunggu Bisnis Setelah Pemilu (Mudah-mudahan tidak terjadi)  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,

Benar kata pepatah dan pesan-pesan moral orang jaman dahulu kala, yang konon disebutkan bahwa “ketika kita mau berusaha, maka disitulah akan ada jalan”. Oleh karena itu, bagi siapapun orangnya yang mau berusaha dan bekerja keras, maka akan ada jalan sekecil apapun peluangnya.

Begitu juga halnya dengan momen Pemilu. Sebelum pemilu beberapa profesi pekerjaan terlibat demi mensukseskan pemilu. Yang bisa mengeruk keuntungan akan memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya.

Setelah pemilupun beberapa profesi juga tidak akan tinggal diam untuk memanfaatkan peluang yang ada. Bahkan jauh-jauh hari sebelum pemilu terlaksana, mereka yang berkepentingan sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Seperti dalam tayangan beberapa stasiun televisi, yang memberitakan bahwa ada beberapa rumah sakit dan klinik telah mempersiapkan ruangan-ruangan khusus untuk para calon wakil rakyat, khususnya calon wakil rakyat yang tidak terpilih.

Mengacu pada pengalaman sebelumnya, bahwa ada kemungkinan para calon wakil rakyat yang tidak terpilih berpotensi terserang stress mendadak. Dan tidak hanya stress ada juga kemungkinan bisa gila. Oleh karena itu pihak-pihak yang merasa berkepentingan untuk menangani masalah itu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Ditambah juga ada beberapa lembaga survey yang secara berani sudah memprediksi berapa persen kemungkinan calon wakil rakyat yang tidak terpilih terkena stress. Lengkap pula dengan persebarannya calon dari daerah mana yang kemungkinan besar terserang.

Dengan alasan lagi-lagi kemanusiaan, mereka berusaha mempromosikan untuk memberikan pelayanan terbaik. Bahkan tanpa malu-malu lagi ada yang sudah mengeluarkan promosi berapa tariff yang harus dilkeluarkan oleh pasien lengkap dengan kelas kamarnya.

Dengan kondisi itu kita jadi berpikir, berpikir dan berpikir lagi. Gila benar gila apapun bisa menjadi suatu lahan bisnis.

Jadi benar juga pepatah diatas, apapun kondisinya kalau kita bisa melihat peluang dan memanfaatkan peluang itu menjadi yang bernilai maka keuntunganpun akan kita peroleh.

Tapi asal jangan berpikiran dan mendoakan bahwa para calon yang tak terpilih nanti akan stress dan gila….Naudzubillah…..

Menunggu alasan klise  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Pemilu sudah selesai, penghitungan suara di TPS-TPS sudah selesai, di beberapa daerah beberapa kandidat calon wakil rakyat sudah mulai kelihatan siapa yang berhak menjadi pengemban amanah rakyat.

Sementara penghitungan rekapitulasi suara cepat (quick count) hasil dari beberapa lembaga survey penelitian sudah diumumkan pada saat hari pertama pelaksanaan pemilu. Hasil quick count telah menggambarkan partai mana yang menjadi pemenang pada pemilu kali ini.

Walaupun KPU belum secara resmi mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara karena masih dalam proses, tapi spekulasi telah bermunculan. Beberapa partai pemenang sudah mulai melakukan pembicaraan langkah ke depannya seperti apa.

Hal menarik yang sekarang kita tunggu adalah manuver-manuver apa ayang akan mucul dari beberapa partai pemenang pemilu. Walaupun masih sebatas konsolidasi, tapi kita sebagai rakyat sudah bisa memastikan dan mengetahui apa dan bagaimana alasan dari konsolidasi itu.

Pasti yang jadi alasan utama adalah demi rakyat dan bangsa ini. Alasan klise.

Dengan alasan tersebut lagi-lagi kita tentu akan mendengar dan akan menonton beberapa program, beberapa penjabaran yang esensinya rakyat sebagai alasan semata.

Sebuah alasan yang sudah basi, alasan baru tapi konsep lama, sebuah alasan dengan penjabaran yang itu-itu saja.

Proses Quick Count dan Harapan Kinerja Para Wakil Rakyat  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Begitu pemilu sudah selesai dilaksanakan, beberapa lembaga survey penelitian bekerja secara cepat untuk melakukan penghitungan hasil dari pemilu. Mereka bekerja benar-benar cepat dengan waktu yang demikian singkat.

Sementara KPU masih berkutat dengan beberapa permasalahan terkait pemilu, para lembaga survey ini sudah mengumumkan hasil dari penghitungan menurut versi masing-masing. Walaupun diantara beberapa lembaga survey mengeluarkan hasil yang berbeda-beda, tapi hasil dari mereka saling mendekati dan tidak jauh berbeda.

Entah dengan cara dan teori apa mereka bekerja kita salut buat kerja lembaga survey.

Memang hasil dari lembaga survey ini hanya sebatas survey, tapi beberapa peserta pemilu ada yang meyakini kalau hasil ini merupakan gambaran dari hasil penghitungan resmi dari KPU. Bahkan beberapa partai pemenang hasil dari rekapitulasi dari lembaga survey ini mulai melakukan konsolidasi langkah apa yang akan mereka ambil setelah ini.

Mereka percaya karena dari pengalaman sebelumnya hasil survey hampir mendekati kebenaran dengan rekapitulasi final dari KPU.

Kata cepat menjadi sebuah kata kunci.

Bagi lembaga survey semakin cepat mereka mengumumkan hasil rekapitulasi maka semakin berkualitaslah si lembaga survey. Sementara bagi para peserta pemilu, terutama bagi partai pemenang, mereka akan sesegera mungkin memanfaatkan momen ini bagi kepentingannya masing-masing. Semakin cepat mereka bertindak, semakin cepat pula mereka akan menarik simpati rakyat.

Sementara kita sebagai rakyat hanya berharap, tindakan mereka yang serba cepat akan berimbas dengan kinerja mereka ketika nanti bekerja untuk rakyat. Kalau mereka bisa dengan cepat memanfaatkan peluang saat ini, tentu mereka akan lebih cepat lagi melihat peluang untuk menyelamatkan dan membantu rakyat.

Bekerja cepat untuk bergerak tanpa harus memikirkan siapa yang bertanggungjawab terhadap masalah rakyat. Selama ini biasanya saling melempar tanggungjawab ketika berhadapan dengan masalah rakyat. Saling cuci tangan dan saling tuding siapa yang seharusnya bertanggungjawab, sementara rakyat dibiarkan terlantar. Seperti apabila terjadi musibah, para pejabat kita saling melempar tanggungjawab dan saling berusaha menghindar dari tanggungjawab.

Bener sih bertindak cepat, tapi bertindak secara cepat dan taktis untuk menghindar dari tanggungjawab. Dimana rasa kemanusiaan yang mereka lontarkan sebelum jadi pejabat.
Atau juga jangan sampai bergerak cepat untuk memanfaatkan peluang proyek-proyek besar yang ujung-ujungnya bermuara pada kalimat K O R U P S I.

Jadi tolonglah bergerak cepat untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Sebuah Permainan  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in

.....Kalah atau Menang adalah sebuah Permainan.....
.....Ketika hati kita tergetar untuk rakyat...
.....Ketika hati kita tergerak demi rakyat...
...maka......
.....dimanapun tempatnya...
....apapun medianya.....
...tetaplah berjuang...
....untuk memenangkan hati rakyat....

Arsitek Lansekap Untuk Wakil Rakyat  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,

Pesan dari seorang sahabat
Buat temen-temen calon wakil rakyat dari Arsitekur Lansekap, selamat berjuang….mudah-mudahan usaha kalian selama ini dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa. Apa yang telah kalian lakukan InsyaAllah akan berbuah manis….
Diriku sebagai sesama Arsitek Lansekap hanya bisa berpesan buat temen-temen terbaikku, apabila nanti terpilih janganlah berpikir untuk hal-hal yang bersifat negative dan merugikan rakyat.
Bawalah nama almamater dan profesi untuk tujuan baik. Berjuanglah dengan hati ketika terpilih mewakili rakyat. Embanlah amanah dengan nurani.
Tolong sebagai Arsitek Lansekap, perjuangkanlah issue lingkungan dengan berani. Jangan sampai ketika terjadi musibah karena lingkungan, kalian baru teriak seperti “pahlawan kesiangan”.
Lebih bagus kalian tidak menjadi pahlawan yang hanya sebatas di media, namun setelah itu hilang. Jadilah pahlawan tak dikenal tapi bisa memberi kontribusi maksimal. Apalah artinya jadi pahlawan tapi bertentangan dengan hati kecil kalian.
Sebagai seorang Arsitek Lansekap kalian selalu identik dengan warna hijau. Jadi tolong mata kalian jangan sampe hijau ketika sudah jadi wakil rakyat.
Kalaupun seorang wakil rakyat katanya adalah seorang pejabat, janganlah merasa jadi pejabat. Kalaupun orang lain menganggap kalian pejabat biarlah orang bicara. Tapi tolong sekali lagi jangan sampai jadi penjahat. Karena antara pejabat dan penjahat perbedaannya bisa sangat tipis.
Pejabat bukan Penjahat….
Jadilah anggota Dewan……dan jangan sampai jadi anggota HEWAN…
Jadilah benar-benar seorang Arsitek Lansekap dan jangan jadi Arsitek Kehancuran…..

Harap-harap cemas….  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Waktu panjang terlewati, segenap pikiran telah dicurahkan, setelah daya dan upaya dikerahkan….momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari ini bangsa Indonesia melaksanakan pesta akbar. Suatu pesta yang melibatkan semua anak bangsa. Pesta rakyat demi sebuah demokrasi.

Dalam sehari penuh ini akan ditentukan nasib bangsa ini. Apapun hasilnya nanti kita cuma bisa berharap, bahwa hasil yang didapat bisa membawa kearah Indonesia yang lebih baik.

Bagi para calon wakil rakyat mungkin berharap-harap cemas, karena mungkin beliau-beliau berpikir mudah-mudahan usaha yang telah mereka lakukan berbuah manis.
Sebagai rakyat kita hanya bisa berdoa, mudah-mudahan para wakil rakyat nanti yang terpilih adalah yang terbaik. Kita berharap-harap lebih cemas lagi dan berpikir jangan sampai wakil kita yang terpilih sama dengan yang lalu-lalu.

Mudah-mudahan janji-janji yang sudah kita sering dengar diaplikasikan dengan baik, bahkan melebihi dari janji-janji yang sudah dilontarkan. Dan jangan sampai janji-janji itu menguap begitu saja seperti janji-janji wakil kita sebelumnya.

Dan kita berharap sangat cemas lagi, jangan sampai wakil kita yang terpilih lebih parah dari sebelumnya. Wakil rakyat yang tidak bisa mendengar, melihat dan merasakan penderitaan rakyat. Wakil rakyat dengan kebijakan yang bisa menyengsarakan rakyat. Naudzubillah…..

Harap-harap cemas….  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Waktu panjang terlewati, segenap pikiran telah dicurahkan, setelah daya dan upaya dikerahkan….momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari ini bangsa Indonesia melaksanakan pesta akbar. Suatu pesta yang melibatkan semua anak bangsa. Pesta rakyat demi sebuah demokrasi.

Dalam sehari penuh ini akan ditentukan nasib bangsa ini. Apapun hasilnya nanti kita cuma bisa berharap, bahwa hasil yang didapat bisa membawa kearah Indonesia yang lebih baik.
Bagi para calon wakil rakyat mungkin berharap-harap cemas, karena mungkin beliau-beliau berpikir mudah-mudahan usaha yang telah mereka lakukan berbuah manis.

Sebagai rakyat kita hanya bisa berdoa, mudah-mudahan para wakil rakyat nanti yang terpilih adalah yang terbaik. Kita berharap-harap lebih cemas lagi dan berpikir jangan sampai wakil kita yang terpilih sama dengan yang lalu-lalu.

Mudah-mudahan janji-janji yang sudah kita sering dengar diaplikasikan dengan baik, bahkan melebihi dari janji-janji yang sudah dilontarkan. Dan jangan sampai janji-janji itu menguap begitu saja seperti janji-janji wakil kita sebelumnya.

Dan kita berharap sangat cemas lagi, jangan sampai wakil kita yang terpilih lebih parah dari sebelumnya. Wakil rakyat yang tidak bisa mendengar, melihat dan merasakan penderitaan rakyat. Wakil rakyat dengan kebijakan yang bisa menyengsarakan rakyat. Naudzubillah…..

Siskamling Pemilu, Tanggung Jawab dan "Colonial"  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in , ,


Dengan bermaksud untuk mensukseskan pemilu, maka kegiatan siskamling yang akhir-akhir ini dilupakan, kembali di ”operasikan”. Sebuah bentuk kegiatan untuk membantu mengamankan lingkungan masing-masing dari hal-hal yang bisa menggagalkan pemilu.

Bukannya tidak setuju dengan adanya kegiatan tersebut, tapi mungkin cara dan pelaksanaanya yang membuat diriku kurang berkenan. Siskamling kok tiba-tiba muncul………

Kalau memang siskamling ini bermanfaat kok hanya pada saat pemilu ini saja?

Padahal siskamling manfaatnya bagi kita mungkin ga hanya sebatas pengamanan semata, tapi bisa bermanfaat lebih dari itu. Misalnya dengan adanya siskamling kita ber “silaturrahmi” antar sesama warga, saling mengenal satu sama lain dan banyak hal lainnya.

Yang membuat diriku benar-benar tidak berkenan adalah ketika pengumuman tentang siapa-siapa yang bertugas pada saat siskamling itu muncul sekaligus denda apabila kita tidak bertugas…….?!?!?!

Diriku jadi berpikir apakah jaman “colonial” kembali muncul?

Daftar nama muncul tanpa konfirmasi sebelumnya dan langsung harus bertugas. Apakah yang buat daftar ini ga mikir kali yee.. kalo warganya mungkin lagi ada kesibukan atau lagi ga ada ditempat!!!!

Kok ga ada pertemuan dan musyawarah sebelumnya. Paling tidak kalo ada pertemuan bisa dibahas hal-hal teknis tentang pelaksanaan siskamling. Pemilihan siapa yang bertugaspun bisa dipecahkan bersama tanpa ada yang merasa dirugikan. Misalnya di lotere untuk mendapatkan kapan jadwal tugas dan siapa yang menjadi partner ketika ronda nanti.

Belum lagi tanggungjawabnya yang tidak kecil, karena berhubungan dengan pengamanan. Kalo misalnya ada suatu kejadian siapa yang nanti akan bertanggungjawab? Akan diapakan si “pelaku onar”? akan dibawa kemana apabila si “pelaku onar” ketangkep?

Kalo ketangkep mungkin si peronda bisa jadi “hero”, tapi kalo ga ketangkep pasti ujung-ujungnya si peronda yang kena dampaknya.

Hal yang lebih menyakitkan lagi, ketika datang petugas RW, kita seolah-olah sangat tidak dianggap dan tak lebih seperti seorang pesakitan. Si petugas RW datang tanpa basa-basi dan hanya meng “absensi” kita setelah itu pergi. Emang kita siapa…….?

Ga ada sepotong kalimatpun yang menanyakan kondisi kita seperti apa? Lingkungan sudah aman apa belum? Atau ada kejadian aneh?...semuanya ga ada……
.
Bicara konsumsi, kita hanya makan angin! Terpaksa kita mengeluarkan dari kantong pribadi, daripada kita hanya “manyun” dan bisa-bisa juga sakit karena kelaparan di waktu malam.
Memang siskamling sebuah bentuk kerelaan warga untuk menjaga wilayah dan lingkungannya masing-masing. Tapi kita sebagai manusia pasti adalah sifat-sifat ga terima….

Ga terimanya karena siskamling ini buat pelaksanaan pemilu. Bukannya pemilu sudah ada petugasnya dan dapat honor pula serta akomodasi ditanggung. Kenapa bukan dia aja yang bertugas! Kalau emang kita diminta bantu….ya tolonglah sisihkan honornya buat sekedar konsumsi si peronda….

Ketika si petugas pemilu buat kesalahan kok ga ada peraturan yang menyebutkan tentang denda. Tapi si peronda apabila tidak bertugas mendapatkan sangsi denda sebesar Rp. 30.000,-………………Dimana Keadilan……….

Jangan-jangan para warga yang bertugas siskamling bukan sebuah bentuk “kerelaan” tapi karena "takut kena sangsi dan kehilangan sejumlah uang….."

“Babi Ngepet” dan Dosa Para Pelaku Pemilu  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,


Pelaksanaan pemilu sebentar lagi, sehingga masa penantian kita untuk mendapatkan para calon wakil rakyat baru mudah-mudahan terkabulkan. Wakil rakyat yang bersih, jujur dan memperjuangkan aspirasi rakyat….Amiinnn..

Masa penantian panjang akan munculnya wakil rakyat yang benar-benar pengemban amanah rakyat akan segera berakhir.

Mulai dari awal sejak disosialisasikan sampai sekarang masa tenang kampanye udah banyak cerita, berita, informasi yang kita dapat berkaitan dengan pemilu. Dari hal konyol sampai hal yang sangat serius. Dari yang sekedar obral janji sampai dengan iming-iming mimpi di masa depan. Dari yang merasa baik, merasa jujur sampai dengan hal yang sangat tidak masuk akal yang dilakukan oleh para calon wakil rakyat kita.

Tapi sangatlah ironis dan membuat miris, ketika tiba-tiba muncul sebuah berita dari salah satu stasiun TV bahwa disaat masa tenang ini kok masih ada para calon wakil rakyat kita yang “berkampanye”. Apakah mereka tidak puas dengan rentang waktu yang diberikan untuk berkampanye sebelum masa tenang ini?

Adanya berita ini, suka tidak suka telah membuktikan bahwa mereka sudah tidak jujur. Sudah tidak bisa mendisiplinkan diri dengan peraturan yang sudah dibuat. Tidak bisa berjiwa besar menerima jadwal kampanye yang katanya sangat mepet.

Jadi sangat disayangkan, ketika pelaksanaan pemilu sudah di depan mata, kok masih ada yang berbuat curang. Kejadian ini malah menambah ketdakberesan pemilu sekarang dan menambah panjang daftar dosa para pelaku pemilu.

Daftar panjang sengaja diriku sebut seperti itu karena memang panjang banget dan mungkin bisa ngalahin serinya cerita “Kho Ping Kho”. Dari dosa tentang “etos kerja” kepanitiaan pemilu yang kurang berkenan sampai dengan prilaku “tak senonoh” para calon wakil rakyat kita.

Kembali ke judul diatas, sebelumnya mohon dimaafkan kalau ada yang tersinggung. Bukan bermaksud menjelek-jelekkan atau mendiskreditkan suatu kelompok dan golongan tertentu. Tapi judul diatas hanya sekedar khayalan diriku dan ga tertutup kemungkinan kalo hal ini memang benar-benar terjadi.

Sebuah khayalan yang terinspirasi dari falasafah “babi ngepet”. Yang konon disebutkan bahwa babi ngepet adalah sebuah makhluk jadi-jadian yang beroperasi untuk mendapatkan keuntungan yang dalam hal ini adalah uang. Kerjanya menyamar dan bekerja di waktu malam disaat orang sudah terlelap. Sementara di ruang yang lain ada yang bekerja untuk menjaga lilin sebagai pengejawantahan dari keselamatan dari si babi ngepet.

Kaitannya dengan pemilu ini, diriku berpikir bahwa mungkin aja falsafah babi ngepet diterapkan. Disaat masa tenang kampanye yang seharusnya semua aktivitas terkait dihentikan dan berkonsentrasi sekaligus menenangkan diri menunggu jadwal pelaksanaan pemilu, tapi masih ada yang berkampanye.

Tetap berkampanye walaupun secara terselubung dan samar-samar dengan media yang seolah-olah tidak mengatasnamakan pada golongan tertentu, akan tetapi esensinya mengarah pada suatu golongan. Yang semuanya bertujuan untuk mengeruk suara.

Kenapa diriku bisa berkesimpulan seperti itu karena faktanya memang begitu. Suatu contoh sebelum jadwal kampanye aja diterapkan udah ada yang colong start berkampanye. Jadi setelah masa tenang ini ga tertutup kemungkinan kampanye tetap jalan dengan pelakunya memanfaatkan perpanjangan tangan orang lain.

Munculnya iklan-iklan distasiun TV yang sebelumnya ga ada, kok tiba-tiba saat ini bermunculan. Walaupun iklan itu tidak menyebutkan dari golongan tertentu, tapi kok kayaknya janggal……?!?!?!?!

Profesi dan Pemilu  

Posted by Inspirasiku-Lansekap in ,

Pemilu adalah sebuah mega proyek. Proyek besar yang serba “maha”. Dilihat dari sisi manapun tetap pemilu adalah yang terbesar. Suatu proyek dengan maksud dan tujuan untuk merubah langkah dan nasib bangsa ke depan. Memiliki visi dan misi mulia demi terwujudnya Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Karena besarnya itulah, maka banyak pihak yang terlibat demi mensukseskan proyek besar itu. Berbagai profesi terlibat baik yang katanya mau bekerja secara professional ataupun juga yang sok-sok an. Banyak profesi instan muncul karena hanya sekedar memanfaatkan momen.

Dibawah ini diriku mencoba untuk menginventarisir beberapa profesi yang terlibat dan terkait dengan pemilu:

Semua Profesi
Kenapa semua profesi, karena siapapun dan profesi apapun kalau katanya memenuhi persyaratan maka berhak untuk mencalonkan diri menjadi Calon legislative. Dan semua profesi berhak untuk menjadi “pemilih”.


Wartawan
Wartawan diuntungkan dengan berita-berita apaun yang terkait dengan pemilu. Apalagi hal-hal yang berbau unik dan pelanggaran, menjadi bahan berita yang siap digarap.


Crew televisi
Semua stasiun TV berlomba-lomba menawarkan program pilihan agar bisa menarik pemirsa yang ujung-ujungnya rating TV naik. Dan efeknya secara otomatis iklan berebut untuk menjadi pendukung tayangan.


Artis
Banyak artis terlibat, entah hanya sekedar pemanis waktu kampanye, sebagai bintang iklan pemilu sampai artis sebagai penarik massa


Penyanyi n pencipta lagu
Penyanyi mendapat job untuk manggung disaat kampanye sampai mencipta jingle iklan sebuah partai.


Graphic designer (tukang setting)
Tukang setting juga ga ketinggalan dapat job instan tapi bernilai gede. Partai dengan calon-calonnya memanfaatkan jasa tukang gambar ini untuk membuat sebuah desain untuk spanduk, banner, baleho sampai pamflet yang berisi “pesan-pesan moral.”


Tukang sablon
Para caleg dan partainya sangat membutuhkan jasa yang satu ini. Si tukang sablon dengan kemampuannya bisa membantu para caleg dan partai untuk mencetak/menyablon berbagai media entah itu spanduk, kaos, sticker dansebagainya sebagai alat peraga pemilu.


Percetakan
Dapat dikatakan bahwa semua percetakan pasti kebagian order. Dan biasanya order yang mereka dapat jarang yang bernilai kecil. Percetakan mendapat keuntungan berlimpah dengan adanya pemilu. Percetakan yang dimaksud disini adalah percetakan dengan alat-alat cetak dengan produksi cepat dan volume besar.


Konveksi
Usaha yang bergerak dibidang ini juga tak kalah besarnya juga kebagian order. Produksi kaos bergambar partai dan calegnya diproduksi dengan jumlah yang gila-gilaan. Walaupun ya…kualitas dan standar mutunya sangat pas-pasan.


Transportasi
Saat kampanye biasanya jasa transportasi sangat dibutuhkan untuk mengangkut massa pendukung. Mengangkut massa menuju tempat kampanye sekaligus berpawai ria dan “show of force” untuk menunjukkan seberapa besar kekuatan mereka.


Calo atau makelar massa
Ga hanya di terminal kita bisa menemukan calo. Di pemilu pun ada calo-calo instan yang siap membantu terselenggaranya pemilu. Mereka bertugas untuk mengumpulkan massa dengan standar bayaran tertentu.


SPG
SPG yang biasanya bermodalkan tampang cakep, body yang aduhai dan ada di mall-mall serta memasarkan suatu produk tertentu, pada saat pemilu ini mereka berubah haluan. Mereka dibutuhkan untuk membantu menjual produk dari pemilu. Mereka dibutuhkan untuk sosialisasi tentang pemilu kepada para calon pemilih. Tempat mereka yang tadinya di mall-mall berubah menjadi di pasar, di jalanan, di kampong-kampung dan diberbagai tempat lainnya.


Dukun
Nah ini dia profesi yang dianggap sepele dan ga masuk akal di jaman modern ini, tapi memiliki andil juga pada saat pemilu ini. Suatu profesi yang dianggap sebelah mata dan dianggap “jadul” malah juga kebagian jatah “berpraktek”. Banyak para Caleg yang membutuhkan jasa beliau entah dengan tujuan baik maupun tidak kita juga ga tau. Tapi yang jelas bukannya meremehkan kerja para dukun tapi aneh juga…..kok beberapa caleg membutuhkan jasa mereka? Apakah ini untuk menunjukkan ketidak ”PD” an para caleg kita atau benar-benar sebuah ambisi pribadi, sehingga berbagai cara ditempuh!!!.........maaf Pak Dukun, diriku bukan tidak menghormatimu, tapi justru diriku bangga. Karena apapun profesi kalian, ternyata masih ada yang membutuhkan kalian….